Hari ini musisi berbakat asal Indonesia Cakra Khan yang sudah lebih dari satu dekade berkarya kembali hadir dengan album keduanya berjudul ‘DIVINE’. Album ini memiliki tempat yang istimewa di dalam karir Cakra Khan, selain diilis setelah 11 tahun dari album pertamanya, album ini juga menjadi sarana Cakra Khan memperkenalkan musik yang sudah lama ia kerjakan bersama dengan para musisi dan produser handal Indonesia hingga Malaysia.
“Saya menamakan album ini ‘DIVINE yang berartikan istimewa. Semua lagu yang ada didalam album ini saya pilih sendiri, dan juga ada lagu ciptaan sendiri yang akhirnya saya bisa memberanikan diri untuk para fans serta pendengar musik menikmatinya. Proses rekamannya pun terbilang menarik karena dilakukan tidak hanya Jakarta namun di beberapa daerah di Indonesia.” ujar Cakra Khan.
Album ‘DIVINE’ terdiri dari 15 lagu berisikan 11 lagu baru dan 4 lagu yang sudah pernah dirilis sebelumnya dimulai dari title track ‘Broken Symphony, Salah Tapi Baik, ‘Kepada Hati”, ‘Cahaya’, Tennessee Whiskey, ‘Take The Pain’, ‘Tak Sejalan’, ‘Memilih Dia’, ‘Coming Home’, ‘Nanti’, ‘Sehebat Apapun Cinta’, ‘Get Together’, ‘Persinggahanmu’, ‘Rindu Tak Bersuara’, hingga ‘Kamu Adalah’.
‘Broken Symphony’ yang merupakan title track album ini dibuat oleh musisi asal Malaysia Aisha Retno serta diproduser oleh Petra Sihombing. Bercerita tentang pengalaman seseorang yang sulit keluar dari toxic relationship. Lagu ini sangat kuat menjadi andalan album Cakra Khan dikarenakan memiliki melodi sentimental, lirik yang mendalam serta dibalut alunan megah musik orkestra.
Sang produser Petra Sihombing yang baru pertama kali bekerjasama dengan Cakra Khan membagikan pengalamannya, “Saya sudah membayangkan gimana Cakra akan menyanyikannya dari awal lagunya sampe ke saya. Idenya adalah bikin musik yang cukup megah buat mendukung songwriting dan vokalnya Cakra. Salah satu suara terbaik yang saya pernah kerjasama, dan juga seru banget komunikasinya di studio.”
Jajaran musisi serta produser yang terlibat juga menjadikan album ‘DIVINE lebih berwarna dan bisa dibilang sedikit keluar dari zona nyaman seorang Cakra Khan. Selain Petra Sihombing dan Aisha Retno, ada juga Jaz Hayat, Ade Govinda, Mario G Klau, Topati, Mario Kacang, Ahmad Fredy, Alffy Rev, NSG, Yefta James, Roommate Project, Nomaden dan masih banyak lagi.
Sebagai penutup Cakra Khan menyampaikan harapannya untuk album ini, “Semoga dengan hadirnya ‘DIVINE’ bisa menjadi pembuka untuk banyak jenis musik yang akan saya rilis di masa akan datang serta memberikan pengalaman mendengar yang baik bagi fans saya CakraHolics dan juga pendengar musik di Indonesia maupun mancanegara.”
‘Broken Symphony’ yang merupakan title track album ini dibuat oleh musisi asal Malaysia Aisha Retno serta diproduseri oleh Petra Sihombing. Bercerita tentang pengalaman seseorang yang sulit keluar dari toxic relationship. Lagu ini sangat kuat menjadi andalan album Cakra Khan dikarenakan memiliki melodi sentimental, lirik yang mendalam serta dibalut alunan megah musik orkestra.
Sang produser Petra Sihombing yang baru pertama kali bekerjasama dengan Cakra Khan membagikan pengalamannya, “Saya sudah membayangkan gimana Cakra akan menyanyikannya dari awal lagunya sampe ke saya. Idenya adalah bikin musik yang cukup megah buat mendukung songwriting dan vokalnya Cakra. Salah satu suara terbaik yang saya pernah kerjasama, dan juga seru banget komunikasinya di studio.”
Jajaran musisi serta produser yang terlibat juga menjadikan album ‘DIVINE’ lebih berwarna dan bisa dibilang sedikit keluar dari zona nyaman seorang Cakra Khan. Selain Petra
Sihombing dan Aisha Reno, ada juga Jaz Hayat, Ade Govinda, Mario G Klau, Tohpati, Mario Kacang, Ahmad Fredy, Alffy Rev, NSG, Yefta James, Roommate Project, Nomaden dan masih banyak lagi.
Sebagai penutup Cakra Khan menyampaikan harapannya untuk album ini, “Semoga dengan hadirnya ‘DIVINE’ bisa menjadi pembuka untuk banyak jenis musik yang akan saya rilis di masa akan datang serta memberikan pengalaman mendengar yang baik bagi fans saya CakraHolics dan juga pendengar musik di Indonesia maupun mancanegara.”
Terakhir, single ‘Broken Symphony’ dan semua lagu yang ada di album ‘DIVINE sudah bisa didengarkan mulai 9 Februari 2024, di seluruh platform musik.
(SPR)